Pertandingan Klasik Corazón legenda Real Madrid dan Porto

iniparlay – Tim asal Portugal ini telah memenangkan edisi kesebelas dari pertandingan amal ini, dan hasil yang diperoleh akan disumbangkan untuk perjuangan melawan ALS dan keberlanjutan proyek-proyek olahraga sosial Yayasan Real Madrid.

Santiago Bernabéu diselimuti suasana pesta untuk edisi kesebelas pertandingan amal Corazón Classic Match. Pertandingan tersebut, yang sedianya akan dimainkan pada tahun 2020 tetapi ditunda karena pandemi, mempertemukan legenda Real Madrid dan Porto di bawah slogan

Pertandingan yang paling mendukung. Tim asal Portugal itu mengalahkan tim madridistas berkat gol Marek Cech dalam pertandingan yang hasilnya akan digunakan untuk mendanai penelitian amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan keberlanjutan proyek olahraga sosial Yayasan Real Madrid.
Para pendukung sekali lagi mempunyai kesempatan untuk menikmati menyaksikan para pemain yang telah membuat sejarah bagi Real Madrid di stadion spektakuler kami. Tim ini terdiri dari pemain-pemain seperti Zidane, Raúl, Butragueño, Roberto Carlos dan Iker Casillas, yang terakhir memainkan pertandingan legenda pertamanya dan membagi waktunya antara kedua klub setelah bermain untuk keduanya.

Di bawah arahan Camacho, Stielike dan Manolo Castro, tim Madridista menciptakan peluang-peluang awal, namun Portolah yang mencetak gol pertama. Mereka melakukannya melalui Mareck Cech, yang memotong dari kiri untuk mencetak gol dari dalam kotak enam yard (9′). Tak lama kemudian, Casillas memastikan keunggulan tetap pada satu gol, melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Derlei. Vítor Baía kemudian melakukan hal yang sama untuk timnya, menggagalkan upaya Morientes dan Seedorf. Sang gelandang adalah salah satu pemain menyerang yang menonjol, dengan dua serangan indah yang dilakukan dari sisi kanan.
Peluang

Intensitas meningkat seiring berjalannya waktu, babak kedua dimainkan dengan tempo yang lebih tinggi. Sang Legenda Real Madrid kembali menikmati banyak peluang namun masih belum mampu mengkonversinya. Morientes mencoba peruntungannya dengan tendangan tumitnya sesaat sebelum ditarik keluar, Baptista nyaris menyamakan kedudukan dengan sundulannya dan Granero mencoba menangkap Casillas dengan tendangan bebasnya. Skornya tetap sama, artinya tim kami pada akhirnya harus menerima kekalahan. Namun pada akhirnya, Pertandingan Klasik Corazón sekali lagi menjadi pesta sepak bola yang fantastis dimana solidaritas menjadi pusat perhatian.

LINE-UP
Legenda Real Madrid: Casillas, Roberto Carlos, Iván Campo, Arbeloa, Karembeu, Zidane, Solari, Seedorf, Figo, Raúl dan Morientes. Turut bermain: McManaman, Baptista, Raúl Bravo, Milla, Buyo, Pavón, Fernando Sanz, Amavisca, Granero, Alfonso, Contreras dan Butragueño.

FC Porto Vintage: Vítor Baía, Marek Cech, R. Costa, Bruno Alves, João Pinto, Diego, Costinha, Rui Barros, P. Assunção, Bosingwa dan Derlei. Turut bermain: P. Mendes, Bruno Vale, Mário Silva, Varela, Pena, Rubens Jr., R. Silva, Gaspar dan Casillas.
Sasaran: