iniparlay.com – Sebelum persiapan terakhir pekan ini untuk final Piala FA, Erik ten Hag sudah lama menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu yang berbeda. Manajer seperti pelatih asal Belanda dan Pep Guardiola biasanya menghindari referensi narasi media, untuk memastikan para pemain tetap fokus pada “proses”. Ten Hag tahu itu tidak mungkin dalam kasus ini, jadi lebih baik gunakan itu sebagai motivasi. Bahkan mungkin lebih diperlukan mengingat tim Manchester United-nya sedang lesu.
Namun, kembali ke kemenangan semifinal atas Brighton, Ten Hag tahu bahwa tidak ada gunanya membicarakan gagasan menghentikan City melakukan treble. Dia sangat menyadari itu sangat berarti bagi para penggemar, jadi dia bersikeras timnya akan bermain dengan “segalanya”.
Baca juga : Erik ten Hag Mengungkapkan Peluang Antony tampil di final Piala FA
Ini menunjukkan bagaimana jalannya sejarah telah berjalan dengan cara yang berbeda dari yang diantisipasi banyak orang. Persaingan selama 142 tahun itu melihat derby Manchester pertama di final Piala FA. Sejarahnya, United sangat unggul dari City sehingga mereka bahkan tidak perlu mengkhawatirkan tetangga mereka.
