Man United Klub Pewujud Mimpi , Christian Eriksen Beri Testimoni

IniParlay.com – Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, memberikan testimoni jika klubnya merupakan pewujud keajaiban.

Christian Eriksen berterima kasih kepada Manchester United atas jasa besar dalam kariernya.

 

Baca juga : Harry Kane Bisa Raih Trofi di Tottenham Hotspur dan Jadi Legenda  

 

Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, memberikan testimoni ke klubnya sendiri sebagai pewujud mimpi.

Gelandang asal Denmark tersebut mengalami musim yang cukup berwarna bersama klubnya.

Kehadiran Erik ten Hag sebagai pelatih utama membawa perubahan besar.

Sebelumnya, Manchester United menjalani masa puasa gelar hingga lima musim.

Setelah Erik ten Hag datang, klub berjulukan Setan Merah tersebut berhasil memenangi Piala Liga Inggris.

Perjalanan Manchester United pada musim 2022-2023 belum berakhir dengan raihan satu trofi.

Setan Merah masih harus berjuang memperebutkan posisi empat besar di Liga Inggris.

Selain itu, mereka juga masih berpeluang membawa pulang tambahan dua trofi.

Ten Hag membawa anak asuhannya masih bertahan di Piala FA dan Liga Europa.

Manchester United dituntut untuk tetap berkonsentrasi penuh jelang akhir musim.

Situasi ini justru menjadi periode yang mengasyikkan menurut pendapat Christian Eriksen.

“Saya beruntung karena pelatih menginginkan saya berada di klub ini,” kata Eriksen seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.

“Satu tahun yang lalu, saya memimpikan berada di posisi yang saya dapatkan saat ini.”

“Kami sudah memenangi satu trofi dan ingin meraih dua gelar lagi. Hal ini membahagiakan saya,” ucap Eriksen menambahkan.

Musim Eriksen bersama Manchester United sempat berjalan tidak mulus.

Gelandang berusia 31 tahun tersebut sempat mengalami cedera pergelangan kaki.

Cedera tersebut cukup parah hingga membuat sang gelandang absen selama 17 laga.

Namun, dia bisa kembali tepat saat timnya tengah menghadapi jadwal yang padat.

Kondisi Setan Merah terbilang cukup kritis karena cedera yang dialami sejumlah pemain.

Mereka kehilangan dua bek tengah utama, Lisandro Martinez dan Raphael Varane.

Kehadiran Eriksen sedikit melegakan tim karena Ten Hag kini memiliki lini tengah yang ideal.

Hal ini membuatnya lebih mudah berkonsentrasi guna memburu dua trofi tambahan.