IniParlay.com – Gelandang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister, menjadi rebutan tiga tim top Liga Inggris.
Haga Bellingham yang terlampau mahal menjadi penyebab Liverpool mundur dari perlombaan.
Baca Juga : Barcelona Jadi Tim Paling Hebat di Eropa Berkat Tangan Dingin Xavi
Liverpool dilaporkan melakukan akselerasi dalam proses transfer kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina, Alexis Mac Allister, usai gagal memboyong Jude Bellingham.
Liverpool dipastikan gagal memboyong wonderkid Borussia Dortmund, Jude Bellingham.
Pasalnya, The Reds memutuskan untuk mundur dari perburuan gelandang timnas Inggris tersebut.
Dortmund diklaim mematok harga Bellingham tak kurang dari 130 juta pounds (sekitar Rp2,4 triliun).
Liverpool lalu mengalihkan target ke gelandang lain yang memiliki harga lebih murah.
Saat ini, Liverpool tengah menjajaki transfer playmaker Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister.Klub asal Merseyside tersebut tertarik kepada Mac Allister karena sang gelandang tampil impresif bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2022 kemarin.
Gelandang kelahiran 24 Desember 1998 mampu menjalankan peran sebagai jenderal lapangan tengah Tim Tango dengan apik.
Mac Allister tercatat selalu tampil sebagai starter dalam enam pertandingan.
Dia hanya sekali berada di bangku cadangan saat Argentina kalah 1-2 dari timnas Arab Saudi dalam laga pertama fase grup.
Dari enam penampilan di Piala Dunia 2022, Mac Allister sukses menciptakan 1 gol dan 1 assist.
Sebelum tampil impresif bersama Lionel Messi cs di ajang akbar empat tahunan tersebut, Mac Allister lebih dulu tampil bagus dengan Brighton pada musim 2022-2023.
Saking seriusnya memburu Mac Allister, Liverpool bahkan berencana untuk menyelesaikan proses negosiasinya pada bulan ini.
Kabar tersebut disampaikan pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.
Peluang Liverpool untuk mewujudkan rencana tersebut terbilang cukup besar.
Pasalnya, Mac Allister juga berencana untuk hengkang pada akhir musim ini.
Brighton kabarnya siap melepas gelandangnya tersebut kepada klub yang berani membayar 70 juta pounds atau setara dengan Rp1,2 triliun.
