IniParlay.com – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak mempermasalahkan timnya bermain di Liga Europa musim depan.
Duel sengit tersaji saat Liverpool menyambangi markas Southampton untuk melakoni matchday ke-38 Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga : Real Madrid Masih Punya Harapan Tahun Depan,Kylian Mbappe Bertahan
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terkesima setelah timnya terlibat drama delapan gol melawan Southampton.
Mentas di St Mary’s Stadium, Minggu (28/5/2023), kedua tim mengakhiri duel dengan skor imbang 4-4.
Pertarungan pun berjalan sangat seru.
The Reds sempat unggul dua gol berkat Diogo Jota dan Roberto Firmino.
Namun, tim tuan rumah membalikkan keadaan jadi 4-2 lewat aksi James Ward-Prowse, Adam Armstrong, dan brace Kamal Sulemana.
Liverpool tak mau berpangku tangan begitu saja.
Gol balasan dari Cody Gakpo dan Diogo Jota memaksa laga berakhir imbang.“Permainan gila. Sejujurnya, agak terlalu gila untuk selera saya,” kata Juergen Klopp selepas pertandingan, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Start kami sangat bagus, penyelesaiannya luar biasa, di tengah tidak cukup bagus, semudah itu,” tutur sang nakhoda.
Lebih lanjut, Klopp menyoroti kekurangan Liverpool.
Dia menilai pasukannya memberikan ruang terlalu lebar bagi Southampton untuk mengembangkan permainan.
Alhasil, tim lawan bisa membalikkan keadaan.
“Kami memberikan Southampton peluang,” ujar Klopp.
“Kami membuka pintu, mereka jelas siap.”
“Saya harus mengatakan bahwa Southampton tampaknya menjadi klub yang sangat bagus, seluruh atmosfernya, Anda dapat merasakan mengapa mereka adalah klub penting.”
“Para pemain Sotuhampton ingin menikmati momen terakhir di Premier League dan kami membiarkan mereka dengan melakukan hal konyol seperti mengoper pada waktu yang salah. Kebobolan empat gol, tercipta sendiri,” ucap juru taktik asal Jerman itu.
Hasil seri kontra Southampton membuat Liverpool finis di peringkat kelima klasemen.
Kondisi tersebut membuat mereka terpaksa berkompetisi di Liga Europa musim depan.
Liverpool mengemas 67 poin, terpaut empat angka dari Newcastle United sebagai penghuni posisi keempat atau batas akhir lolos Liga Champions.
Sebelum jumpa Southampton, Liverpool sudah dipastikan gagal tembus ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Sementara itu, Southampton menghuni dasar klasemen sekaligus dipastikan masuk lubang degradasi.
Mereka terlempar ke Divisi Championship bersama Leeds United dan Leicester City.
